Photobucket Photobucket
LASQI-LPPSN
*** MEMBUKA WAWASAN TENTANG DUNIA NASYID PERKUSI SECARA KHUSUS DAN MENGULAS KONSEP MUSIK SECARA UMUM *** INSIGHT ON OPENING NASHEED PERCUSSION SPECIFICALLY AND TALK ABOUT THINGS RELATINGS MUSIC WITH GENERALLY *** BERBAGI PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN DALAM KHASANAH NASYID PERKUSI *** SHARING KNOWLEDGE AND EXPERIENCE IN NASHEED PERCUSSION REPERTOIRE *** BERBAGI PENGETAHUAN, PENGALAMAN, BERITA, DAN APAPUN YANG MEMBERI PENCERAHAN DAN HARAPAN PADA PENCAPAIAN TERBAIK *** SHARING KNOWLEDGE, EXPERIENCE, NEWS, AND EVERYTHING THAT CAN GIVE ENLIGHTENING AND EXPECTATIONS ON BEST ACHIEVEMENT ***

Minggu, 25 Desember 2011

REGENERASI NASYIDER ASAHAN

Berakhir sudah Festival Seni Nasyid Tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2011 yang dilaksanakan di Kota Binjai. Acara seremoni penutupan dilaksanakan dengan sangat sederhana oleh Plt. Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh pejabat di lingkungan Kementerian Agama Sumatera Utara.

Kali ini para juara merupakan formasi baru bila merujuk pada para juara FSN SUMUT yang sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2007 di Kota Stabat Kabupaten Langkat.

Timnas Putra Asahan 2006

Hal yang paling mencolok adalah Timnas Putra Kabupaten Asahan. Sebelumnya pada FSN SUMUT 2007 Timnas Putra Kab. Asahan berhasil meraih Peringkat I dan menyabet gelar Vokalis Terbaik Putra. Bahkan ketika diutus untuk mewakili Prov. Sumatera Utara ke tingkat Nasional di Ambon Timnas Putra Kab. Asahan tetap sukses menjadi yang terbaik. Namun 3 tahun berlalu kesuksesan itu ternyata tidak bisa diulang kembali, terbukti pada FSN SUMUT ke 19 di Kota Binjai Timnas Putra Kab. Asahan hanya mampu meraih predikat Harapan II. Cukup dramatis karena terlalu jauh mengalami penurunan prestasi.

Selain itu, penurunan prestasi juga dialami oleh Timnas Putri Kabupaten Asahan. Meski hanya bergeser satu tingkat pada FSN SUMUT 2011 dengan predikat Harapan I, namun hal itu cukup untuk membuktikan adanya kegagalan regenerasi Tim Nasyid Putri di Kab. Asahan. Sebelumnya pada FSN SUMUT 2007 Timnas Putri Kab. Asahan berhasil masuk dalam 3 besar dengan menduduki Peringkat III meski tidak berhasil meraih gelar Vokalis Terbaik Putri.

Timnas Putri Asahan 2011

Dari beberapa sumber menyebutkan bahwa, Timnas Putra dan Putri Kabupaten Asahan dalam 3 tahun terakhir sejak vokalis sebelumnya turun panggung usai FSN SUMUT 2007 mengalami kevakuman vokalis-vokalis muda pengganti vokalis senior. Pada SSN SUMUT 2008, 2009 Timnas Putra/Putri Kab. Asahan bahkan tidak pernah masuk dalam 6 besar, terkhir pada SSN SUMUT 2010 Timnas Putri berhasil meraih predikat Harapan III namun tidak diikuti oleh Timnas Putra. Padahal pada SSN 2005 dan 2006 Timnas Putra/Putri Kab. Asahan berhasil menyabet Peringkat I.

Melihat kenyataan yang cukup pahit ini, Pemerintah Kab. Asahan di bawah pimpinan Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, MAP pada awal tahun mulai berbenah kembali memberikan refresh bagi daerah Kabupaten Asahan untuk kembali bergiat menggaungkan kesenian Islam dan salah satunya adalah Seni Nasyid Perkusi dan telah menjadi ultimatum wajib bagi setiap kelurahan maupun desa untuk melaksanakan FSN di tingkat Kelurahan untuk seleksi Duta Kecamatan dalam rangka FSN Tk. Kabupaten Asahan setiap tahunnya. Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, MAP adalah putra dari H. Abd. Manan Simatupang yang merupakan pencetus cikal bakal lahirnya Festival Seni Nasyid di Sumatera Utara di era 70an, selengkapnya baca DI SINI

Ada tujuan yang besar yang tidak terlihat secara kasat mata untuk apa Festival Seni Nasyid dilaksanakan. Even ini merupakan salah satu tiang penyangga bagaimana bangsa ini agar tetap bisa bertahan untuk generasi yang akan datang. Hendaknya setiap Pemerintah Daerah di Indonesia khususnya di Sumatera Utara bahkan bagi pemegang tampuk kekuasaan tertinggi di negeri ini segera mengambil langkah penting dan tidak terjebak pada budaya seremonial belaka.